(Untuk memperingan kisah ini saya menggunakan ilustrasi subyek Saya dan Istri saya.)
Sekitar akhir tahun 2007 saya dan istri saya berada di masa-masa sulit.
Dia telah diberhentikan karena perampingan perusahaan yang lazim sekitar waktu itu dan penghasilan online saya hampir tidak ada apa-apanya dengan hasil hari ini.
Keadaan menjadi lebih buruk, ketika pasar perumahan tertekan dan telah membuat semakin sulit pekerjaan saya, sebagai kontraktor bangunan, cukup sulit. Karena tidak ada yang membeli rumah, orang-orang ragu-ragu untuk membuang uang, mereka sendiri tidak tahu apakah mereka akan bisa menutup kerugian.
Tak perlu dikatakan lagi itu adalah masa sulit. Kami harus menutupi hutang-hutang kami, pinjaman mahasiswa, pembayaran mobil, asuransi, utilitas, dan bahan makanan, belum lagi semua biaya normal lainnya yang menjadi beban sehari-hari.
Kami tidak cukup beruntung untuk bisa menabung, uang kami gunakan untuk bertahan hidup sementara waktu.
Situasi tidak membaik dengan cepat dan pencarian pekerjaan saya memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan meskipun melamar 6 - 7 lowongan setiap hari, dan pasar perumahan tampak seolah redup seperti biasa.
$ 600 untuk pembayaran pinjaman
Pada saat Mei 2008 berguling-guling kami hampir tenggelam. Ini adalah awal dari resesi ekonomi. Juni itu datang dan kami menemukan diri secara finansial terkuras. Kami tidak memiliki cukup uang untuk menutupi semua kebutuhan, belum lagi beban hutang $600 yang hampir jatuh tempo.
Tentu, kami mencoba berkreasi dengan beberapa cara untuk membuat uang cepat. Kami coba mendaur ulang, mendapatkan penghasilan dari blog saya, dan membuatkan satu blog untuk istri saya, tetapi kami membutuhkan uang dengan cepat dan tidak ada ide-ide ini akan melakukannya untuk kita.
Momen-momen penting
Tak perlu dikatakan kami berdua benar-benar frustrasi. Untungnya beberapa saat kemudian saya menyadari potensi dapat uang tersedia bermacam pilihan bagi kita, ketika saya bekerja serabutan membersihkan ac rumah kawan saya, saya melihat beberapa furnitur lama yang berdebu di dalam gudang rumahnya.
Setelah berbicara panjang lebar dengan kawan saya, saya sisipkan permintaan untuk menggunakan furnitur lama miliknya untuk saya bersihkan dan saya pergunakan, dan kawan saya pun setuju untuk memberikan kepada saya secara gratis.
Akhirnya saya bawa pulang barang-barang itu dan saya simpan digarasi rumah dengan rencana untuk membersihkan dan membuat kondisi barang lebih baik lalu menjualnya di Toko Bagus, karena situs ini tidak asing buat saya.
Demikian juga istri saya pada satu waktu menjalankan toko online sendiri di sosial media dengan menjual sepatu dan tas secara individu dengan model dropship. Namun tingkat persaingan dan rendahnya harga membuat margin keuntungan menurun dari usahanya.
Dengan setengah putus asa, Dia segera melihat kesempatan juga. Kami mencoba memposting segala sesuatu di Toko bagus, tetapi dengan begitu banyak item, kami tahu itu akan memakan waktu cukup lama dan kami butuh uang segera.
Pada akhirnya kami memutuskan tindakan yang terbaik adalah untuk memiliki garage sale. Karena volume barang yang kami ingin menjual, kami memilih untuk garage sale untuk 2 hari dan mulai menyiapkan segalanya.
Jadi, satu minggu pada akhir Mei 2008 istri saya dan saya menjalankan 'garage sale' pertama kami.
Apa yang Kami Memperoleh di Akhir Minggu itu ?
Kami mulai pada hari Sabtu dan membuat sebagian besar uang kami hari itu juga - hanya sedikit lebih dari $ 600 -. Hari berikutnya, menjadi sedikit lebih lambat, kita mendapatkan sekitar setengah dari hari sebelumnya.
Secara keseluruhan itu sangat sukses. "The garage sale" berjalan tanpa suatu halangan dan kami mendapat uang total $ 985,65!
Sejak itu pertama, banyak garasi sale telah mengikuti, meskipun tidak begitu mudah diingat sebagai yang pertama. Mungkin itu akibat dari kebutuhan besar kami pada saat itu dan takjub awal kami mengalami betapa mudahnya adalah untuk membuat hampir $ 1.000 dalam hanya beberapa hari.
Penjualan tidak hanya menguntungkan, tapi juga menyenangkan. Kami memiliki kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan sejumlah orang yang menarik sebagai pasangan mereka melihat-lihat barang-barang kami.
Ambil Hikmahnya
Saya berbagi cerita ini dengan Anda dengan harapan bahwa mungkin menginspirasi orang-orang membaca untuk menggunakan kreativitas mereka sendiri dan menemukan ide yang baik pada saat mereka dalam kesulitan keuangan.
Anda harus yakin bahwa masih banyak lagi peluang yang bisa didapat ketika datang desakan untuk membuat uang dengan cepat. Anda hanya perlu berpikir di luar lingkup tradisional, ide-ide konvensional (di sini ada 13 contoh cara-cara kreatif untuk membuat uang) dan bersedia untuk mengemukakan upaya untuk mengubahnya menjadi kenyataan.
